Friday 15 August 2014

Rindu

Rindu itu ibarat aku
Meluah rindu jauh ke awan
Tak tercapai awan ku tuju
Akhirnya rindu mati sawan.

Ku haus dakapan rindu
Hadirnya meniduri hati yang lara
Hilang rindu pastinya sayu
Renyah jiwa dalam sengsara

Kurindu ibu senyuman ayah
Tatap mereka bikin pasrah
Pasrah hati agar tetap rindu
Biar kekal tak luput waktu

Sang suria pasti terbenam
Hadir purnama menghiasi malam
Naratif semalam biarkan terbang
Asal aku punya kakak abang

Aku berduka rapatmu memeluk
Bila sembuh beradu darah kita
Adat bersahabat berpukul berpeluk
Namun mati kita mati saudara

Rindu itu haus
Perindu itu pendahaga.

Rindu,
Ibarat berjalan di tanah gersang
Menanti julang menemui air
Menanggung renyahnya para pedagang
Menapak lelah di padang pasir,

Insan Rindu,

1333
14/8/14